Rabu (12/2), Kepala BSIP Bali Dr. drh. I Made Rai Yasa, MP., mendampingi Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian-RI, Dr. Idha Widi Arsanti,SP, MP., mewakili Wamentan RI, Sudaryono B.ENG.,M.M, MBA, melepas ekspor komoditas pertanian dalam hal ini cokelat dan manggis, bertempat di P4S Cau Chocolate, Desa Petiga, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan.

Acara pelepasan ekspor dihadiri pula sejumlah pejabat pusat maupun daerah di Bali. Diantaranya, Danrem 163 wirasatya Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra, S.H., Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali mewakili Pj Gubernur Dr. I Wayan Sunada, S.P., M.AGB, Tenaga Ahli Menteri bidang Pembinaan Petani Muda R.S. Suroyo, Jr., S.P., M.Si, Asisten III Setda Kab. Tabanan mewakili Pj. Bupati Tabanan Nyoman Gunawan, Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kusuma, Direktur Portofolio & Pengembangan Bisnis (PIHC) Jamsaton Nababan. Selain itu hadir perwakilan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Udayana, para petani, dan penyuluh pertanian.

Kepala BBPSDMP, Idha Widi Arsanti, menyampaikan bahwa Kementerian Pertanian akan selalu mendukung dan mesuport apapun yang dibutuhkan oleh petani-petani muda atau petani milenial dalam mengembangkan dan meningkatkan produksi pangan.“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk petani milenial, karena merupakan salah satu program dari Kementerian Pertanian, yaitu peningkatan ekspor apa aja dan ke mana saja. Untuk saat ini di Cau Chocolate yang akan mengekspor coklat dan manggis ke luar negeri,” ujarnya.

Idha Widi Arsanti pun mengingatkan kepada petani milenial, terkait dengan apa yang jadi program dari Menteri Pertanian, yaitu program perluasan areal tanam (PAT), program Swasembada Pangan 2025, program YESS, program pekarangan pangan bergizi, program oplah dan cetak sawah.

Dalam sesi dialog, pun terungkap permintaan dari petani. Di antaranya tentang penambahan penyuluh pertanian, pemberian bibit unggul untuk petani, dan perbaikan saluran irigasi subak.

Usai kegiatan tatap muka, dilanjutkan dengan pelepasan ekspor komoditas cokelat dan manggis ke negara-negara tujuan yaitu 1 ton komoditas cokelat ke Jepang, Australia, USA, dan Inggris, sementara komoditas manggis 1 ton diekspor ke Tiongkok, yang ditandai dengan pemecahan kendi ke bagian depan kendaraan pengangkut komoditas ekspor, oleh Kepala BPPSDMP Kementan RI dengan didampingi sejumlah pejabat yang hadir.